Jenis-Jenis Ruam Pada Si Kecil


Masalah ruam pada anak memang sering terjadi diakibatkan karena kulit yang lembab, telat mengganti popok dan juga bisa dikarenakan iritasi sebuah produk. Gejala ruam pada anak yang biasa ditemui seperti bintik-bintik merah, bentol dan juga ada yang seperti jerawat dan berisi cairan.

Kondisi ini tentunya sangat menyiksa bayi, karena sangat membuat ia tidak nyaman dan rewel. Pemicu alergi bisa dari makanan, udara, atau pun bahan kimia yang kontak dengan kulit bayi.

Tanda alergi yang paling mudah terlihat adalah jika muncul di kulit, misalnya ruam atau gatal. Masalah  kulit pada bayi umumnya tidak membahayakan dan mudah ditangani di rumah. Berikut berbagai masalah kulit pada bayi yang paling umum terjadi:

1. Ruam popok

2019-08-16 09:29:18.939000
 

Ruam popok adalah masalah kulit pada bayi yang paling umum. Kondisi ini ditandai dengan iritasi kulit merah mengkilap dan terasa gatal di area bokong yang tertutup popok. Penyebabnya adalah karena popok basah atau jarang ganti popok. Gesekan antar kulit bayi dan bahan kain popok juga bisa menyebabkan ruam. Ruam popok bukan kondisi serius, tapi jangan dibiarkan karena bisa berkembang menjadi infeksi jamur atau infeksi bakteri.

Cara mengatasinya:

Gunakan krim pelembab atau lotion yang mengandung zinc untuk meredakan ruam kulit, serta mencegah iritasi semakin parah.
Pastikan Moms menjaga area bokong bayi tetap kering untuk mencegah ruam popok muncul kembali. Biarkan bayi Anda sejenak tanpa menggunakan popok setelah bangun tidur.
Selain itu, pastikan juga popok bayi tidak terlalu ketat, tapi pas dengan bokong bayi.

2. Jerawat

2019-08-16 09:33:13.435000
 

Jerawat pada bayi biasanya muncul di pipi, hidung, atau dahi dalam waktu satu bulan sejak bayi lahir. Jerawat bayi bisa hilang dengan sendiri biasanya tiga sampai empat bulan setelah kemunculannya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir karena jerawat hanya muncul sementara.

Cara mengatasinya:

Cuci wajah bayi Moms dengan air dan berikan pelembab khusus untuk mengatasi jerawat pada bayi. Hindari obat jerawat yang digunakan untuk anak-anak atau orang dewasa. Selain itu, jangan mencoba untuk mencubit atau memecahkan jerawat Si Kecil, karena ini akan memperburuk kondisi jerawatnya. Jika jerawat terus bertambah atau tidak hilang setelah tiga bulan, segera kunjungi dokter, untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

3. Eksim

2019-08-16 09:34:01.487000
 

Eksim termasuk masalah kulit pada bayi yang paling sering terjadi. Eksim menyebabkan kulit bayi menjadi kering, merah dan terasa gatal. Biasanya eksim muncul di wajah bayi, siku, dada, atau lengan bayi. Masalah kulit bayi ini umum terjadi karena reaksi alergi terhadap sabun, lotion, atau bahkan deterjen untuk mencuci pakaian Si Kecil.

Cara mengatasinya:

Eksim pada bayi tidak ada obatnya. Namun, umumnya dapat dikendalikan dengan baik dan sering akan hilang setelah beberapa bulan atau tahun. Perawatan yang paling efektif adalah untuk mencegah kulit menjadi kering dan gatal, serta menghindari pemicu yang menyebabkan kondisi kambuh. Gunakan pelembab kulit untuk bayi untuk mengurangi kulit kering akibat eksim pada bayi dan menjaga kulit bayi tetap lembab.

4. Kulit Kering

2019-08-16 09:34:52.832000

Kulit bayi kering hingga bersisik adalah masalah yang cukup umum terjadi. Beberapa bayi bahkan bisa sampai kulitnya mengelupas karena terlalu kering. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kulit bayi kering. Misalnya, suhu lingkungan yang panas kering atau justru terlalu dingin sehingga menyebabkan kulitnya kehilangan cairan. Hal yang paling sering menjadi penyebab dari kulit bayi kering adalah mandi atau main air terlalu lama. Sabun mandi yang digunakan juga bisa jadi penyebab kulit bayi kering.

Cara mengatasinya:

Jangan mandikan bayi terlalu lama. Setelah memandikan bayi, sebaiknya biasakan untuk mengoleskan pelembap untuk bayi agar kelembapan kulitnya terjaga. Pastikan juga si kecil mendapatkan cukup cairan. Biasanya kuit kering pada bayi akan hilang setelah beberapa hari. Namun, jika kondisi ini menganggu atau membuat bayi tidak nyaman, segera diskusikan dengan dokter bayi Anda. Dokter akan memberikan perawatan yang tepat untuk kondisi ini.

5. Biang keringat

2019-08-16 09:35:43.826000
 

Biang keringat menyebabkan kulit bayi muncul bintik-bintik merah kecil dan gatal. Biasanya, biang keringat pada bayi muncul pada daerah kulit yang tertutupi dengan baju atau lipatan kulit, seperti pada punggung, leher, paha, dan lainnya.

Cara mengatasinya:

Biang keringat bisa menjadi tanda bahwa bayi Anda sedang kepanasan. Untuk mengatasinya, pilihlah bahan katun longgar untuk pakaian si kecil dan hindari bayi dari terik matahari yang bikin kepanasan. Jangan gunakan salep atau krim untuk dioleskan pada kulit bayi yang mengalami biang keringat. Ini hanya akan membuat biang keringat semakin parah karena salep dan krim memerangkap kelembaban pada kulit. Alternatifnya, Anda bisa menggunakan krim hidrokortison 0,5% atas saran dokter jika biang keringat bayi sudah parah.

Setelah mengetahui jenis ruam pada Si Kecil dan cara mengatasinya semoga Moms tidak perlu khawatir lagi ya apabila Si Kecil mengalami masalah kulit tersebut. Semoga info diatas bisa bermanfaat untuk Moms.